Mengelola Sumber Daya Informasi

CIO merupakan salah satu eksekutif tingkat puncak perusahaan, bertanggung jawab atas salah satu area fungsional utama jasa informasi. CIO merupakan anggota komite eksekutif dan bekerjasama dengan para eksekutif lain dalam perencanaan strategis. Rencana bisnis strategis menyatukan informasi sebagai sumberdaya yang perlu digunakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, dan didukung oleh suatu rencana strategis untuk sumber daya informasi.

Mengelola Sumber Daya Informasi
Information Resources Information Systems - Photo: istock
Di banyak perusahaan, berbagai kekuatan bekerja mempengaruhi IS secara nyata. Salah satu kekuatan itu adalah penambahan beban kerja IS dan pembatasan sumber daya IS dalam rancang ulang proses bisnis (business process redesign)atau BPR. Tiga kekuatan lain yang sedang mempengaruhi IS dalam arah yang berlawanan untuk mengurangi tingkat sumberdaya dan lingkup tanggungjawab. Kekuatan tersebut adalahkonsolidasi, downsizing dan outsourcing.

Di banyak perusahaan, komite eksekutif bertanggung jawab atas perencanaan bisnis strategis dan menangani masalah-masalah yang bernilai strategis. Komite ini dapat memandang informasi sebagai sumberdaya strategis dan terlibat dalam manajemen sumberdaya informasi atau information resources management (IRM) untuk tujuan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar.

Pembahasan selengkapnya mengenai Mengelola Sumber Daya Informasi, klik link di bawah ini:
Download Bahan SIM 17

Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi fungsional merupakan sistem konseptual yang merupakan cerminan dari sistem fisik. sedangkan Pemasaran adalah kegiatan perorangan dan organisasi yang mempermudah dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.

Sistem Informasi Pemasaran
Marketing Information Systems - Photo: istock
MKIS (Marketing Information System) adalah suatu sistemberbasis komputer yang bekerja samadengan sistem fungsional lain untuk mendukung perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan.

Model MKIS merupakan kombinasi dari subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database.

Dengan adanya MKIS, maka sesuai dengan definisi pemasaran yang mempermudah dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan akan lebih mudah tercapai.

Pembahasan selengkapnya mengenai Sistem Informasi Pemasaran, klik link di bawah ini:
Download Bahan SIM 16

Sistem Informasi Perusahaan

Sistem Informasi Perusahaan atau EntIS (Enterprise Information System) adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Enterprise Information System ( EntIS ) 

Alasan penggunaan Enterprise
karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang digunakan oleh organisasi,
  • Manufaktur
  • Penjualan
  • Pembeliaan
  • Dan fungsi bisnis lainnya. 
Tujuan EntIS
  • Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi
  • EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis. 
Contoh EntIS
ERP, merupakan sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.
Sistem Informasi Perusahaan
Enterprise Information Systems - Photo: istock

Evolusi Sistem Informasi Perusahaan

Evolusi dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh seluruh resource yang ada di dalam perusahaan.
Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi 
  • Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan bisnis di masa depan. 
  • Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit.
MRP II 
  • Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang Terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem Informasi terpisah untuk proses tersebut. 
  • Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan. 
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.

Pembahasan selengkapnya mengenai Sistem Informasi Perusahaan, klik link di bawah ini:
Download Bahan SIM 15

Sistem Informasi Eksekutif

Istilah eksekutif diterapkan agak bebas. Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer pucuk akan menerima semua informasi dari subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut.
Sistem Informasi Eksekutif
Executive Information Systems - Photo: istock

Beberapa pandangan tentang apa yang dilakukan eksekutif

  1. Menurut Henri Fayol, semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang sama: merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf, mengarahkan dan mengendalikan. Perencanaan sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah. 
  2. Peran-peran manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah negotiator. Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam menggabungkan usaha(merger), dan manajer tingkat bawah/rendah berunding tentangtanggal penerimaan dengan pemasok. 
  3. Agenda dan jaringan Kotter, menurut Prof. John P. Kotter dari Harvard para eksekutif mengatasi tantangan pekerjaan mengikuti strategi tiga tahap: (a) menetapkan agenda - tujuan yang harus dicapai perusahaan (panjang, mencegah, dan jangka pendek); (b) membangun jaringan kerjasama diantara orang-orang yang harusmenyelesaikan agenda tersebut; (c) menetapkan lingkungan norma dan nilai yang tepat sehingga anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda itu.
Pembahasan selengkapnya mengenai Sistem Informasi Eksekutif, klik link di bawah ini:
Download Bahan SIM 14

kantor Maya (Virtual Office)

Otomatisasi kantor (OA) mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.

kantor Maya
The Virtual Office - Photo: istock
Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Dampak Kantor maya, berkembangnya Telecommuting, yaitu kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik menggunakan fasilitas komunikasi.


Keuntungan Dan Kerugian Kantor Maya

Keuntungannya
  • Pengurangan biaya fasilitas, Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
  • Pengurangan biaya peralatan, Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta LAN dalam berbagi sumber daya.
  • Jaringan komunikasi formal, Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi yang tetap.
  • Pengurangan penghentian kerja, Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan transportasi kerja.
  • Kontribusi sosial Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya. 
Kerugiannya
  • Rasa tidak memiliki, Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
  • Takut kehilangan pekerjaan, Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat.
  • Semangat kerja yang rendah, Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja.
  • Ketegangan keluarga, Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para telecommuter.
Dari keuntungan perusahaan, hanya satu yang bisa langsung dirasakan pegawai, tetapi dari kerugiannya semua merupakan kerugian pegawai.

Pembahasan selengkapnya mengenai kantor Maya (Virtual Office), klik link di bawah ini: Download Bahan SIM 13